Categories
internet

Embedded Flash is Blocked in Firefox

Have you ever installed Adblock plugin to your Firefox? Right, in the plugin preferences, you can set the browser to block the ads and embedded object. But now, the same effect, occurs in my without-Adblock-Firefox. When I open a site that contains an embedded Flash object, a strange gray box hide it, so I can’t interact with the object. First I thought that the Flash Player plugins didn’t work, but the browser didn’t show a notification about the ‘Missing plugin’. I get confused why does it happen? I never installed adblock before. Plugins installed in my Firefox only Firebug and Web Developer, for work purpose.

After I cleared all cookies and the private data, the flash player work well again. One thing that I realized is, the gray box will appears again, after I open a file sharing site, http://indowebster.com. Indeed, in that site there are a lot of ads and Flash object. After those objects loaded, pooff!!, the gray box suddenly appears. Not only in that site tab, but in every tab in my Firefox.

Until now, I didn’t get that problem solved, even after I re-installed the browser. Maybe anyone can help?
Thanks in advance

Categories
internet

Google Chrome sang Istri Muda

Hari Rabu (03/09) dini hari, saya membaca postingan tentang anak baru Ibu Google, yang berwujud browser bernama Chrome. Karena saya kadang-kadang menjadi penyembah Tuhan Google, saya pun tertarik untuk mencoba.

Mulailah saya cari tentang Chrome. Hasilnya, halaman download, http://gears.google.com/chrome/ pun muncul. Err.. tapi kok di posisi ketiga hasil pencarian ya? Di atasnya ada postingan di official blog Google tentang Chrome serta komik penjelasan mengenai Chrome. Bukankah seharusnya ada di peringkat pertama?

Benar saja, saat saya klik halaman download tersebut, saya malah dialihkan ke default page Google. Saya tunggu beberapa saat, sambil kembali nge-plurk, akhirnya halaman tersebut dapat diakses. Sayangnya, proses download tak kunjung dimulai setelah saya menyetujui EULA. Akhirnya dengan sedikit keisengan, saya menemukan bahwa URL file installer tersebut adalah di http://dl.google.com/update2/installers/ChromeSetup.exe. Langsung saja saya rambah url tersebut. Benar saja, Firefox saya langsung mengunduh file bernama ChromeInstaller.exe. Tapi anehnya, setelah selesai dan saya jalankan, tak ada tanda-tanda installer tersebut bekerja.

Sadar ada yang salah, saya coba untuk melakukan pencarian lagi. Dan ternyata halaman downloadnya sudah diganti menjadi http://google.com/chrome/. Hanya dalam beberapa menit, halaman tersebut telah menduduki peringkat pertama pencarian. 😯

Akhirnya saya mengunduh lagi installer tersebut. Dan ternyata, instalasinya masih melakukan proses pengunduhan lagi dari Google, itulah kenapa installernya sangat kecil, hanya sekitar 474,7 kB.

Dan setelah diinstal, yah, boleh jadi saya memang akan jadi berselingkuh dengannya, melanggar apa yang saya ucapkan sebelumnya. Tampilannya cukup simpel dan bersih. Tanpa ada bar-bar yang tidak perlu semacam title bar atau toolbar.

Kelebihan dari Chrome ini sendiri, sesuai yang saya baca di komiknya, adalah multi-proccessing-nya, di mana setiap tab akan memiliki sebuah blok memori tersendiri untuk melakukan pemrosesan. Sehingga ketika salah satu tab down, maka hanya tab itu yang akan ditutup, bukan seluruh aplikasi. Tidak seperti “traditional browser” yang masih multi-thread, yang rawan crash bila salah satu tab down. Itulah kenapa kini address bar, atau yang mereka sebut omnibar, masuk ke dalam area tab.

Selain itu ada beberapa macam keunggulan lain macam incognito, yaitu secure mode yang memungkinkan data-data yang kita pakai selama browsing tidak akan disimpan di komputer.

Google Chrome ini sendiri dibangun dari beberapa project open-source lain, seperti Webkit, yang juga digunakan untuk membangun Safari, (itulah kenapa saat mengunjungi beberapa blog, browser ini dikenali sebagai Safari), V8 technology untuk pemrosesan Javascript.

Ah, untuk penjelasan lebih lanjut silakan baca komiknya atau di Wikipedia saja. Yang jelas dari pengamatan pribadi, browser ini memang sedikit lebih cepat me-render halaman web. Dan saya suka itu. Browser ini juga punya element inspector, seperti kegunaan add-on Firebug di Firefox. Great!

Dan jadilah, saya pun berselingkuh dengan “istri” muda saya ini. 😆

Update:

Ternyata saat saya pakai untuk upload foto di flickr, javascript uploadernya tidak bisa berjalan Ternyata jalan, hanya waktunya sedikit lama bila memilih banyak file

Categories
internet

Adbrite Makes Firefox Crashed?

Some days ago, I’ve just joined with AdBrite to get some bucks from internet. After the script was installed, suddenly my Firefox Portable crashed and needs to be closed when I accessed this blog homepage. Sigh, at the moment, I didn’t realize that the cause is the AdBrite script. But after it crashed several times, I started suspecting it.

Recently I get more facts for my idea about that script. When I accessed another blog, http://diary.satchdesign.com/, which also has AdBrite script installed, the browser crashed again. Oh my..

Because of that, I didn’t use my Firefox Portable, which is using original Firefox version 3.0.1, to access those blogs. I had to go back to my old habit for using Flock 1.2.5, which is using Firefox 2.0.0.16.

I’ve tried to Google about that, but I don’t find any similar case. So I try to find it by myself. Hmm, after some “experiments” I found that one of the add-ons, AVG Safe Search 8.0, is the problem. It’s not installed on my Portable FF, but on the original Firefox on the PC I use for working.

After the add-on is disabled and the browser restarted, it never crashed again. But err… I found this problem only occurs on my PC. Why? I don’t know… 😀

Categories
internet

Trying The Folks: Flock

Setelah membaca postingan simbok yang ini, saya jadi kepengen nyobain Flock, yang katanya dibikin pake teknologi Mozilla itu. Setelah saya unduh di websitenya dan saya install. Woh.. Bener-bener rasa Firefox!!

So, what is the difference? Just at the appearance?

Dan saya pun mulai menggerayangi browser itu… Hmm, lumayan, seperti yang ditulis simbok, ternyata Blog Editornya bekerja dengan baik. Tapi itu ketika saya coba di akun (?) saya yang di blogspot (oh, yes, I have). Ketika saya coba di blog saya yang pake hostingan sendiri, entah kenapa kok error terus. Katanya ndak isa login pake username sama password yang saya isi. Lha dalah??

Kemudian saya coba juga Feed Sidebarnya… Hmm, lumayan juga ini, ndak perlu pake Google Reader buat baca feed. Sayangnya… lantaran PC yang saya pakai di kantor ini di-Beku-Dalam-kan, setiap saya restart, feed-feed yang sudah saya add jadi hilang semua. Aneh, padahal folder instalasi sudah saya alihkan ke drive yang tidak di-Beku-Dalam-kan, tapi kok tetep ilang? Ada yang bisa bantu?

Jadi kesimpulannya, saya memang belum mencoba seluruh fitur yang ditawarkan Flock. Tapi dari dua fitur di atas yang telah saya pakai, sebenarnya juga bisa saya lakukan di Firefox, alias mbikin Firefox rasa Flock. Ya, cari aja addon-nya. Kalau mau blog editor, ada ScribeFire. Kalau mau feed reader, ada NewsFox (serta banyak yang lain-lain). Meski begitu, saya seneng pake browser ini, entah kenapa…

Categories
Agama & Tuhan internet

Google Reader Yang Tak Pandai Menghitung

Ternyata Google Reader yang merupakan salah satu manifestasi dari Tuhan Google Yang Maha Tahu itu, masih tidak pandai berhitung…

Bahkan setelah saya tekan tombol Refresh yang ada di situpun, dia masih ngeyel, kalau 1 + 1 + 1 + 1 = 3. Setelah saya Refresh Flock saya, baru dia sadar atas kesalahannya.

Ah, nothing is perfect..

BUT IS GOD A THING??

Categories
internet politic

Block Blogs!

block

Setelah membaca postingan mas Teguh yang ini, maka saya juga ikut tergerak untuk membantu. Bersama ini juga saya memberi list beberapa situs yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia yang goblok dan berakhlak bobrok ini, dengan harapan Menkominfo yang bijaksana bisa mengirimkan lagi surat yang berisi list situs-situs tersebut kepada ISP-ISP agar bisa diblokir demi keamanan dan kedamaian negara kita yang demokratis ini.

Google: situs ini sangat berbahaya. Sebab masyarakat kita yang awam dan tak berpendidikan ini bisa menggunakannya untuk mencari situs-situs porno. Bahkan situs ini juga menyediakan situs video share, yaitu Google Video, yang sangat berpotensi untuk menjadi media penyebaran pornografi serta kekerasan dan pelecehan berbau SARA yang dapat menimbulkan “gangguan hubungan antar umat beragama dan harmoni antar peradaban pada tingkat global”. FYI, Google-lah pemilik situs You Tube laknat itu.

Yahoo! : tak jauh berbeda dengan Google, situs ini juga menyediakan layanan pencari yang rentan untuk digunakan mencari konten-konten berbahaya. Dan situs ini juga menyediakan layanan video share di Yahoo! Video.

Blogger : Situs yang juga milik Google ini adalah penyedia layanan blog gratis. Layanan tersebut juga sangat berpotensial untuk digunakan memposting gambar-gambar porno, serta tulisan-tulisan berbahaya yang membahas tentang film kontroversial FITNA.

WordPress : Hampir sama dengan Blogger, situs ini juga menyediakan layanan blog gratis yang juga sangat mungkin digunakan untuk hal-hal yang membahayakan seperti diskusi tentang film FITNA yang kontroversial itu.

– Beberapa layanan penyedia blog lain seperti BlogDrive dan BlogSome.

Indowebster, situs yang dibikin anak bangsa sendiri ini, juga cenderung rentan dengan hal-hal seperti pornografi dan kekerasan serta SARA, karena situs ini adalah penyedia layanan file sharing, baik video atau file jenis lain, sehingga mungkin saja akan ada warga Indonesia yang akan meng-upload konten-konten membahayakan.

– Situs-situs social networking semacam Friendster, Myspace serta Facebook. Lewat situs-situs seperti ini, rakyat kita yang bodoh dan rapuh sekali ini, sangat mudah untuk dihasut dan diajak untuk membuka konten-konten berbahaya semacam itu.

Demikian, sedikit apa yang bisa saya lakukan untuk membantu pemerintah yang bijak dalam melindungi rakyat negara kita yang bodoh ini agar terhindar dari “gangguan hubungan antar umat beragama dan harmoni antar peradaban pada tingkat global”

___

Sorry, pal, lagi gatel ngepost ini habis baca ini, jadi ndak isa crita yang kemaren.

Categories
Blogs comic internet

Just Block It!!

FYI, follow this link

Categories
internet social

Internet GRRRRRatis!!!

Saya nggak ngerti apakah internet itu bikin bodo apa bikin pinter. Tapi sejak saya mencoba mencicipi barang haram dunia maya ini, saya jadi ketagihan. Saya jadi ngerti banyak hal yang selama ini saya ndak tahu. Saya jadi bisa ngerti orang-orang yang selama ini saya ndak kenal. Saya bisa nyalurin nafsu hobi saya yang selama ini tersumbat.

Pertama kali saya bertatap muka dengan benda ini adalah saat SMP. Saya diajak teman ke sebuah tempat yang namanya warnet. Entah apa itu, warung kornet? Saya hanya ndlolak-ndlolok melihat teman saya nge-klak nge-klik di komputer itu. Lha dalah, yang muncul kok gambar wanita bugil =P~ ;))
Hooo.. saya ngerti!!! Warnet itu tempat yang boleh ngliat gitu-gituan. Ah, jadi seneng mampir ke sini :->
Ditambah lagi temen saya itu nge-klik barang yang katanya bernama mIRC yang bisa buat omong-omongan sama orang lain. Lha pas saya lihat isi percakapannya kok malah ngajak ML. Entah apa itu ML.

Categories
internet

Website vs Blog

Beberapa waktu yang lalu, terjadilah percakapan berikut antara saya dengan seorang teman via YM:

Me : eh, aq pnya blog bru loh.. 😀
He : mna url-nya?
Me : http://ainun.nazieb.com
He : Wah, itu sih, bukn blog..
Me : Lho kok? :-/
He : Iy, kan uda pke hostng sndri, itu nmanya website, klo punyaq yg d wordprss itu nmanya blog

Kemudian kemarin ada seorang teman lagi yang bertanya pas nglihat saya lagi ngupdate blog, (kali ini nggak liwat YM)

He : punya blog ya Mas?
Me : iya mas.. (mrenges 😀 )
He : mas, bedanya blog sama website itu apa?

Categories
comic internet

Tentang PageRank

Pas lagi blogwalking, saya kok jadi bingung 😕 Soalnya ketika saya mengunjungi beberapa blog, Google Toolbar saya menunjukkan tentang status PR (PageRank) blog tersebut adalah sekian sekian, tapi ketika mengunjungi beberapa blog yang ramai pengunjung kayak mbak Tikabanget ituh, eh malah si Google Toolbar bilang “No PageRank Information Available”. Nah lho.. saya jadi bingung tentang gimana cara kerja si Gugel membuat PageRank.

Pas baca di Wikipedia, lha kok malah tambah bingung..

The PageRank of a page is defined recursively and depends on the number and PageRank metric of all pages that link to it (“incoming links”). A page that is linked to by many pages with high PageRank receives a high rank itself. If there are no links to a web page there is no support for that page.

Lha masak mbak Tikah ituh nggak ada yang nge-link babar blas? Lha wong yang komen seabreg gitu.. :-??
Ya mungkin saja mbak Tikah sebagai author tidak memikirkan hal itu, cuma saya bingung saja tentang PageRank ini, meskipun saya juga blogger biasa yang tidak mendamba popularitas dan PageRank tinggi untuk blog saya :^o