Categories
Blogs internet

Bandwith Limit Exceeded

Bandwidth Limit Exceeded
Bandwidth Limit Exceeded

Ough, it’s my first!
*berasa seleblog* 8)

Bandwidth limit exceeded, yang artinya bahwa suatu website tidak bisa diakses dikarenakan bandwidth yang dimiliki sudah tidak mencukupi lagi, baru saja terjadi pada blog ini. Yah, jika dilihat dari sudut pandang kebanyakan orang, bandwidth limit exceeded ini berarti website / blog tersebut banyak dikunjungi orang sehingga membuat bandwidth yang dibutuhkan untuk akses data & file menjadi tidak cukup. Dan tentu hal itu berarti sang empunya blog adalah orang terkenal. It’s a happy problem, indeed.

Beberapa seleblog memang pernah mengalami hal ini, sebut saja tikabanget dan simbok venus. Keduanya adalah bloger yang menggunakan self hosted WordPress sebagai mesin blog mereka. Dan keduanya pernah mengalami kehabisan benwit seperti ini. Wajar, mereka adalah seleblog yang punya pengunjung setia, pelanggan feed serta fans-fans rahasia. Eh, tapi ndak berarti kalau setiap bloger yang kehabisan duit benwit itu berarti seleblog loh. Contohnya saya inih.

Bandwidth Limit Exceeded
Bandwidth Limit Exceeded

Kebanjiran pengunjung bukanlah alasan utama kenapa saya sampai kehabisan darah benwit. Yaaah, tak bisa dipungkiri memang, semenjak saya membikin theme Smells Like Facebook, jumlah kunjungan naik drastis, baik dari visitor lokal maupun mancanegara. Itulah kenapa saya kemarin mengganti Statpress yang sudah ngos-ngosan dengan Google Analytic sebagai pencatat kunjungan. Tapi rasanya kok ya ndak mungkin sampai bikin kehabisan bandwidth. Paling pol kunjungannya ga sampe 200 orang sehari 8), itupun sudah ditambah pengunjung dari blog khusus Smells Like Facebook serta blog Nyonyah saya.

Tapi nampaknya saya melupakan satu hal: plugin pencatat kunjungan hanya mencatat jumlah kunjungan visitor saja. Dia tidak mencatat bahwa saya juga sering membuka blog saya sendiri (meski tidak tercatat) dan itu juga berarti ada bandwidth yang hilang. Yang paling parah adalah, saya juga melakukan development theme langsung dari server, ndak pake localhost-localhost-an. Saya pikir itulah tersangka utama bagaimana bandwidth blog ini bisa habis. :-S

Yah, lewat postingan ini saya menghimbau kepada para bloger-bloger semua: sayangilah bandwidth blog Anda. Ndak usah sering-sering mengunjungi blog sendiri kalau tidak ada hal-hal yang urgent. Kalau mau cek komentar yang masuk, gunakan fitur email di WordPress. Jadi Anda tetep bisa membaca komentar tanpa membuka blog yang artinya menghabiskan bandwidth yang harusnya untuk pengunjung Anda. Kalau mau upload gambar / file lain, gunakan penyedia layanan blog yang lebih mumpuni soal infrastruktur. Contohnya saya mengupload semua file saya ke account WordPress.com & Blogdetik (dua image di atas diupload ke wordpress.com). Selain lebih hemat bandwidth blog Anda, cara ini juga bisa menghemat space hostingan Anda, meski mungkin membuat blog sedikit lebih lambat dibuka. Oh ya, bagi yang suka ngoprek WordPress, jangan tiru saya 😛 Ngoprek-nya di local saja, kalau sudah beres, baru diunggah ke server. 😳

Yay! *joget-joget*

88 replies on “Bandwith Limit Exceeded”

Hi,
it seems the theme cannot handle comments of users (other than the logged in user). there’s an error:
Warning: Cannot modify header information – headers already sent by

detail of the bug is on the Facebook Page discussion area

thanks

Like

themenya bener ada masalah seperti kata ^ jonas

Warning: Cannot modify header information – headers already sent by

detail of the bug is on the Facebook Page discussion area

………

Like

He…he…bandwith Limir Exceeded sudah berkali2 kualami. Krn hosting satu dipakai utk domain utama dan bbrp subdomain. Sampai upgrade hosting ke 20GB pun ternyata nggak cukup ..hiks…duit…duit…

Like

Hey bro, how can I set an avatar like when I post something it comes that default thing, I don’t like it, how can I put my own thing? Please reply anyone, thanx a lot 🙂

Like

Leave a comment