Hari Rabu (03/09) dini hari, saya membaca postingan tentang anak baru Ibu Google, yang berwujud browser bernama Chrome. Karena saya kadang-kadang menjadi penyembah Tuhan Google, saya pun tertarik untuk mencoba.
Mulailah saya cari tentang Chrome. Hasilnya, halaman download, http://gears.google.com/chrome/ pun muncul. Err.. tapi kok di posisi ketiga hasil pencarian ya? Di atasnya ada postingan di official blog Google tentang Chrome serta komik penjelasan mengenai Chrome. Bukankah seharusnya ada di peringkat pertama?
Benar saja, saat saya klik halaman download tersebut, saya malah dialihkan ke default page Google. Saya tunggu beberapa saat, sambil kembali nge-plurk, akhirnya halaman tersebut dapat diakses. Sayangnya, proses download tak kunjung dimulai setelah saya menyetujui EULA. Akhirnya dengan sedikit keisengan, saya menemukan bahwa URL file installer tersebut adalah di http://dl.google.com/update2/installers/ChromeSetup.exe. Langsung saja saya rambah url tersebut. Benar saja, Firefox saya langsung mengunduh file bernama ChromeInstaller.exe. Tapi anehnya, setelah selesai dan saya jalankan, tak ada tanda-tanda installer tersebut bekerja.
Sadar ada yang salah, saya coba untuk melakukan pencarian lagi. Dan ternyata halaman downloadnya sudah diganti menjadi http://google.com/chrome/. Hanya dalam beberapa menit, halaman tersebut telah menduduki peringkat pertama pencarian. šÆ
Akhirnya saya mengunduh lagi installer tersebut. Dan ternyata, instalasinya masih melakukan proses pengunduhan lagi dari Google, itulah kenapa installernya sangat kecil, hanya sekitar 474,7 kB.
Dan setelah diinstal, yah, boleh jadi saya memang akan jadi berselingkuh dengannya, melanggar apa yang saya ucapkan sebelumnya. Tampilannya cukup simpel dan bersih. Tanpa ada bar-bar yang tidak perlu semacam title bar atau toolbar.
Kelebihan dari Chrome ini sendiri, sesuai yang saya baca di komiknya, adalah multi-proccessing-nya, di mana setiap tab akan memiliki sebuah blok memori tersendiri untuk melakukan pemrosesan. Sehingga ketika salah satu tab down, maka hanya tab itu yang akan ditutup, bukan seluruh aplikasi. Tidak seperti “traditional browser” yang masih multi-thread, yang rawan crash bila salah satu tab down. Itulah kenapa kini address bar, atau yang mereka sebut omnibar, masuk ke dalam area tab.
Selain itu ada beberapa macam keunggulan lain macam incognito, yaitu secure mode yang memungkinkan data-data yang kita pakai selama browsing tidak akan disimpan di komputer.
Google Chrome ini sendiri dibangun dari beberapa project open-source lain, seperti Webkit, yang juga digunakan untuk membangun Safari, (itulah kenapa saat mengunjungi beberapa blog, browser ini dikenali sebagai Safari), V8 technology untuk pemrosesan Javascript.
Ah, untuk penjelasan lebih lanjut silakan baca komiknya atau di Wikipedia saja. Yang jelas dari pengamatan pribadi, browser ini memang sedikit lebih cepat me-render halaman web. Dan saya suka itu. Browser ini juga punya element inspector, seperti kegunaan add-on Firebug di Firefox. Great!
Dan jadilah, saya pun berselingkuh dengan “istri” muda saya ini. š
Update:
Ternyata saat saya pakai untuk upload foto di flickr, javascript uploadernya tidak bisa berjalan Ternyata jalan, hanya waktunya sedikit lama bila memilih banyak file
16 replies on “Google Chrome sang Istri Muda”
IE is going to offer users a chance to set IE to “private”, which will block Google’s Adwords advertising then Google Chrome born. Google Chrome is clean and fast. But I love Firefox.
LikeLike
Waaah ternyata banyak ya yg posting ttg Chrome ini. Apa kabar Zieb ? Lama aku nggak ke sini… Aku dah pindah rumah ya di http://anied.tehobenk.com
LikeLike
Sebenernya belum pernah nyoba sie,,,
donlot juga ah
LikeLike
dimana-mana posting berjamaah tentang gugel krome… gak kreatif…. *pentung-pentung*
LikeLike
aku blum tertarik GC
LikeLike
Ndak bisa ctrl +F di dalam textarea….grr
LikeLike
hahahaha…kemunduran donk…
LikeLike
saya juga pake…
siip!!!!
LikeLike
Jadi tergoda untuk “selingkuh” ke Chrome juga nich š
LikeLike
Lho…kenapa selingkuhan mu sama dengan selingkuhan ku ya?!!! hahahahaha
LikeLike
biar banyak yg dah nulis tp tetep ada pendapat dan pengalaman yg beda2..pengguna linux nonton aja dl.. š
deteksi pake pluginnya mas priyadi dah bs kok..
LikeLike
salam kenal dari pelembang…
LikeLike
kudu download sendiri ya
LikeLike
I truly appreciate this post. I’ve been looking all over for this! Thank goodness I found it on Bing. You have made my day! Thank you again!
LikeLike
Currently, 100 per centForeign Direct InvestmentFDI is allowed only in Business to Business B2 B e-commerce and not in retaіƖ trading. Thе issue was raised by Amazon global vice president Pаul E Misener with his meeting wіth Commerce and Industry Minister Anand Sharma here. He said Amaᴢon hаѕ employed about 9,000 people in India. {}
LikeLike
Relieving EB Ook’s On The IP Od Touch/Iphone
LikeLike