Yak, ini dia film yang paling saya tunggu-tunggu tahun ini. Mau bagaimana lagi, saya sudah terlanjur cinta kepada franchise Prince of Persia sejak memainkan game-nya sekitar tahun 2003 lalu. Ya, meski tidak se-kaffah masova yang ternyata tahu seri-seri yang lebih lama. Film ini diangkat dari game berjudul sama yang dilincurkan tahun 2001 yang lalu. Meski begitu, film ini hanya mengambil elemen-elemen pentingnya tapi tidak mengadaptasi jalan cerita di game.

Syahdan di negeri Persia, sang Raja Sharaman mengadopsi seorang anak jalanan bernama Dastan untuk menjadi putra ketiganya. Ketika ia dewasa, Dastan bersama dua kakaknya, Garsiv dan Tus, menjadi panglima perang kepercayaan rajanya. Ketika dalam suatu ekspedisi, Tus yang paling tua, memutuskan untuk menyerang kota suci Alamut, karena berdasarkan informasi paman mereka, Nizam, kota itu berkhianat kepada Persia dengan membuat senjata untuk musuh-musuhnya. Dastan yang sebelumnya menolak ide ini, akhirnya setuju saat kakaknya berkeras dengan rencana itu. Malah, ia menjadi bintang penyerangan itu, karena berhasil menyusup masuk dan memberi jalan bagi pasukan Persia.
Setelah Alamut jatuh, Dastan menemukan sebuah belati aneh yang ia dapatkan setelah mengalahkan seorang perwira di sana. Sang kakak, Tus, juga memperoleh hadiahnya sendiri, sang putri cantik penguasa Alamut, bernama Tamina yang ia ingin nikahi. Semua tampak sempurna sampai ketika sang Raja datang. Dastan, dengan nasihat kakaknya, memberi hadiah sebuah jubah suci kepada ayah angkatnya itu. Tapi ketika sang Raja memakainya, jubah tersebut mengeluarkan racun yang seketika membunuhnya. Dastan pun dicap sebagai pembunuh dan pengkhianat. Ia, dengan bantuan Tamina berusaha melarikan diri dan membersihkan nama baiknya. Sampai akhirnya dia mengetahui kekuatan yang ada di belati yang didapatkannya.
—
Meski tidak seperti di game, saya tetap merasa puas ketika selesai menonton film ini. Aroma petualangan yang disajikan tetap terasa seru, meski bagian akrobatik dan puzzle yang menjadi ciri khas di game tidak begitu mendalam.
Jordan Mechner, sang pencipta tokoh Prince of Persia, seperti sedang balas dendam karena tokoh ciptaannya ini digambarkan begitu kejam di lanjutan game Prince of Persia (Prince of Persia: Warrior Within & Prince of Persia: Two Thrones). Maka sebagai gantinya, ia me-reboot ceritanya dengan menampilkan sosok Prince Dastan yang meski ugal-ugalan tapi tetap cool dan baik hati. Bahkan menurut wikipedia, ia tidak akan mengambil elemen-elemen dari kedua game tersebut untuk sekuel filmnya. Sebenarnya sayang juga sih, karena tokoh Kaileena yang hot itu tidak akan muncul 😛
Hanya satu dosa besar yang menurut saya dilakukan oleh film ini: yaitu memberi nama sang pangeran. Ya, di setiap game-nya sang Pangeran tidak pernah disebut namanya, hanya dipanggil sebagai “the Prince”. Seandainya hal itu masih dipertahankan di film, sempurna sudah film ini. *lebay*
Oh ya, kalau Anda menonton film ini tepat setelah / sebelum Shrek 4: Forever After, maka Anda akan sedikit deja vu, karena endingnya mirip. 😀
33 replies on “Prince of Persia: The Sands of Time”
ih aku belom nontooonn :((
LikeLike
akrobatiknya lumayan kok
eh lebih dari sekedar lumayan, keren sangat
sayang kmaren kebagian nonton di barisan depan
ntar nonton lagi ah
😀
LikeLike
Kaileena yang katanya mirip aku itu, Cung? *siyul²
LikeLike
asiiiikk! udah nonton pilemnya jugak! 😆
LikeLike
thx atas themenya
LikeLike
Saya juga sudah nonton. petualangannya seru… themanya unik om…
LikeLike
membaca koment diatasku
spam kah?
LikeLike
thanks ditunggu updatenya sob
LikeLike
Prince of Persia strong movie 😆
LikeLike
Wah, saya yang udah maenin game-nya, pengen banget nonton film-nya… :mupeng:
LikeLike
KK MAU AJARIN GA BIKIN BLOG KYA FB PLISSS
LikeLike
banyak dispam tu,,hapus spam2 nya dulu
LikeLike
mas, saya coba download themes nya koq malah error page not found yang muncul ya?
Klo boleh, ijin theme nya ini mau saya upload ke situs saya.
thanks
LikeLike
aq belum nonton niii..
thx referensi filmnya… 🙂
LikeLike
Akrobatik cuma muncul di bagian depan aja ya?
LikeLike
bagus nie filmnya….pemain filmnya keren2 juga….
hehehhee..
LikeLike
salah satu film yang wajib ditonton ne…..Putrinya cantik n seksi banget…..
hehehehhe….
LikeLike
mantap komandan… 🙂
LikeLike
wah kakak dastan ganteng banget rasaya mau nonton beribu ribu nih udah nonton berkalikali tapi gak ngebosenin
LikeLike
saya belum nonton nih gan.. setelah baca artikel diatas jadi penasaran sama filmnya ._.
LikeLike
pingin nonton deh aku 😀
LikeLike
bagus nie filmnya….pemain filmnya keren2 juga….
LikeLike
pempek palembang online
LikeLike
Fashion Sentiency That Won T Break The Bank For The Ladies
LikeLike
kalau saya lebih suka gamenya. jadi inget waktu pertama dibeliin komputer, game pertama yang saya mainkan ya ini 🙂
LikeLike
kelihatannya bagus. sayang ga sempat lihat filmnya nih.
LikeLike
film ya
LikeLike
thanks gan for share, jadi pengin nonton
LikeLike
Setuju gan..
saya juga sangat suka dengan film ini..
ceritanya bagus dan settingnya pun keren..
LikeLike
asliii bro ane setuju dengan pendapat ente ini salah satu film favorite saya memang seru filmnya
LikeLike
saya sangat suka film ini,bhakan sampai berulang ulang nonton nya,seruuu
LikeLike
saya sangat suka dengan film ini, tidak pernah bosan menonton film ini.
LikeLike
jadi kangen film ini 😀
LikeLike