Kata siapa Pemilu sudah tidak berguna lagi bagi masa depan negara kita? Pemilihan Umum yang katanya mulai tidak digemari masyarakat itu, ternyata mempunyai potensi untuk mengurangi jumlah kemiskinan, serta mempersempit jurang perbedaan si kaya dan miskin. Tentu saja, dengan sedikit perubahan. Caranya adalah, kurangi masa jabatan para pejabat-pejabat itu. Jangan 5 tahun. Cukup dibikin 1 tahun saja.
Kenapa begitu? Ya, sebab jika begitu, tentu saja, Pemilu, serta Pil-pil lainnya, akan diadakan setiap tahun. Kalau sudah begitu, ritual bagi-bagi kaos, duit dan sembako akan selalu ada setiap tahun. Tentu saja ini akan mempermudah pemerintah dalam masalah kesejahteraan rakyat, sebab rakyat sudah punya jaminan sembako setiap tahunnya. Para tukang sablon kaos pun dijamin akan kebanjiran order. Sejahtera-lah rakyat negeri kita.
Lah, kalau cuma setahun, bagaimana mereka bisa menjalankan program kerjanya?
Ah, diberi waktu 5 tahun pun hampir bisa dipastikan tidak akan ada program yang berjalan bukan? Jadi, buat apa negara menggaji besar seorang pengangguran selama 5 tahun? Buang-buang duit itu namanya. Lagipula dengan begini, bisa jadi tingkat kekayaan akan semakin merata, sebab semua orang punya kesempatan lebih besar untuk jadi petinggi.
Tapi, kalau Pemilu semakin sering, bukannya duit yang dikeluarkan KPU akan jadi semakin banyak?
Tidak juga. Buat saja Pemilunya sesederhana mungkin, manfaatkan teknologi yang sekarang semakin maju. Pakai saja cara yang sekarang ini sering dipakai, yaitu menggunakan SMS. KPU tinggal menggandeng operator-operator telepon seluler untuk menyediakan layanan ini. Murah, cepat, dan tidak ribet. Tidak perlu mengadakan acara pendataan macam-macam, yang malah rentan korupsi. Semua yang punya handphone boleh mengirim. Yang tidak punya bisa pinjam yang punya.
Lah, cara seperti itu kan rentan kecurangan?
Halah, pakai cara yang sekarang saja juga banyak yang curang bukan? Sama saja. Lagipula dengan cara ini, tidak ada calon yang bakal menggugat pihak yang menang dengan tuduhan kecurangan seandainya kalah. Sebab kalau kalah, tinggal tunggu satu tahun saja, kemudian bisa mencalonkan diri lagi.
26 replies on “Memanfaatkan Pemilu”
Saya punya 5 nomor loh. Ada yg mau bayar saya biar tak pilih sampean di pemilu?? 😎
LikeLike
sama aja Zib, orangnya itu2 juga…jadi aku tetap golput 😀
LikeLike
Oh itu saya juga iya..
Yang penting kan arus duit jadi lebih cepet, Sam. Jadi rakyat kecil bisa punya pegangan sumbangan sembako para calon itu..
LikeLike
Buset… postingannya nyikut “puncak olympus” negeri ini 😆
Ada benarnya itu… makin sering keluar duit, makin rame yang sejahtera. Rakyat makin pintar, dan yang punya semangat sosial dan pengabdian tinggi bisa membuktikan diri sebagai orang yang tidak ragu2 habis2an demi penghuni pertiwi ini 😛
Nah, kalo udah pada tekor2… kemana arahnya nanti? Apa sejenis beringin angker atau banteng ketaton bermata merah yang keramat yang muncul utk melanjutkan sistem pemilihan dengan gaya wangsit?
LikeLike
wartawam juga gak bakalan kehabisan artikel tuh..rame terus..heeee
LikeLike
hehehe… cynical but nice article.
salam -japs-
LikeLike
Yang jelas, gara gara pemilu aku naek gaji ampir 200% bro… huahahaha, dollar naek soalnya, ya gak ya gak.. ? pemilu terus aja deh….
LikeLike
hmmm..susah untuk memprediksi siapa yg bakal memang.
tapi,yg di untungkan adalah tukang sablon ama tukang bikin umbul..hehhehe banjir order..kekekk
LikeLike
He he he… pemikiran yang sederhana ya 🙂
bukan cuma tukang kaos kali yang kebanjiran order, percetakan poster dan banner juga 😛
LikeLike
semakin banyak duit yg dikeluar kan buat kampanye, semakin banyak uang yang pengen ia raih lagi..biar modalnya balik gitu loh..
LikeLike
wkakakakka…nek anggota DPRnya koyo kon iso dadi edan negoro iki hahahahha
dunia emang aneh…oh indonesia
LikeLike
amrii hadir mas……….:D
LikeLike
tapi enak juga sih, dapat baju, dan duit..kwka..kwka..kwkak
LikeLike
Ide pemilu yang yang gokil tuh… he..he… perlu di apply bro..
LikeLike
Loh .. pemilu itu perlu jeh .. ntar kalo ga ada pemilu, gimana dong cara menggantikan seorang pemimpin. Apa nunggu mangkat dulu? .. ato nunggu ada yang kudeta? .. ato nunggu dia bosen sendiri dan akhirnya mengudurkan diri *halah*
Jadi .. nanti Pemilu 2009 siap²in lemari buat menampung puluhan partai yang akan berlaga
LikeLike
haha………bagi nyang terpilih selama setaon juga bisa pulangin modal………
LikeLike
kenapa gak dibikin model arisan sekalian, biar giliran gitu. tambah gak perlu biaya kan….
LikeLike
tertawa lebar melihat papan iklan Karsa di pinggir jalan versi komplotan kyai.
hahahahhaa… kyai foto model
😀
LikeLike
kalo milih lewat sms, sapa yang mau bayarin pulsanya Zieb???!!!
LikeLike
Wah, yang diuntungkan operator seluler dong…

Trus kantor2 dan skolah2 harus ganti foto presiden tiap tahun…
Dan negara lebih cepat bangkrut karena bayar tunjangan para mantan presiden yang jumlahnya bertambah pesat.
LikeLike
[…] enak. Padahal kalau efeknya sudah hilang, ya.. kembali gitu-gitu aja. Itulah kenapa saya dulu mengusulkan agar pemilu diadakan tiap tahun, jadi selalu ada kampanye. Sehingga rakyat selalu […]
LikeLike
tapi yang terjadi sekarang ini bahwa pemimpin yang terpilih justru mencari ganti atas pengeluaran yang dilakukan selama kampanye,
biasanya semakin banyak pengeluaran, sang pemimpin akan semakin serakah dengan uang korupsinya, uang yang sebenarnya lebih penting dan lebih besar daripada bahan bantuan saat kampanye yang cuma dibeli dari grosiran dan itu pun mempunyai kualitas yang buruk…
kita dapat buku dan pensil gratis tapi nanti uang beasiswa anak g mampu justru di ambilnya, apa itu sepadan???
kita dapat jilbab dan al-quran gratis tapi nanti dia justru mengambil uang pembangunan masjid, apa itu sepadan???
kita dapat tikar dan alas duduk gratis tapi nanti dia batasi uang pembangunan jalan yang seharusnya lebih besar, apa itu sepadan???
jika ada kata yang salah mohon dimaafkan,
LikeLike
memang bener sih, pelaksanaan pesta demokrasi “pemilu” menelan anggaran trilyunan dengan menyebar KPU diberbagai kota dan kabupaten, akan jauh dari kesejahteraan yg akan dirasakan oleh masyarakat. terlebih lagi uang yg tidak jelas kemana arahnya….
LikeLike
I’m not sure the place you’re getting your info, however great topic. I must spend some time learning more or working out more. Thanks for the magnificent information I used to be in search of this information for my research paper.
LikeLike
Coupled with healthy dose of well though out games Nintendo Wii
is the best console. Finding the best sources
about how to download PSP Games is still a challenge by itself.
By playing these math games, kids will be able to develop an early interest in math and within no short time their performance in the
subject will improve.
LikeLike
Biasanya kalau pemilu itu, para calon royal banget. 😀
Iya nggak tuh? 😀
LikeLike