Categories
my life

Ternyata Sakit itu Menyakitkan, Excuses Part I

Update: part II

Ternyata yang namanya sakit itu ga enak ya.. Namanya juga sakit =))

Jadi suatu hari, saya terbangun saat subuh menjelang. Hal pertama yang saya rasakan adalah dada saya terasa sangat sesak bila digunakan untuk menghirup nafas. Tapi ini ndak seperti sesek nafas yang dulu-dulu pernah menjangkiti saya juga. Rasanya di dada nyeri banget setiap saya menarik nafas, apalagi saat saya membangunkan diri dari kasur, rasanya dada sebelah kiri terbakar. Nyeriiiii. Cukup lama sampai saya akhirnya bisa menegakkan tubuh. Lalu saat terdengar suara adzan subuh, pelan-pelan saya merangkak (yes, literally) dari kamar tidur menuju kamar mandi. Maksudnya sih mau langsung sholat, siapa tahu Tuhan langsung berkenan mengurangi rasa sakit saya ini 😛

Lalu setelah kembali “merangkak” ke tempat sholat, mulailah saya menjalankan ritual suci yang sebelumnya jarang saya lakukan itu :blush: Alamak! Lha kok ketika ruku’, dada saya kembali merasa nyeri, apalagi pas sujud, saya sampai tidak kuat menahan rasa sakit dan memutuskan membatalkan sholat saya. Lalu saya kembali sholat dengan posisi duduk. Setelah sholat, saya bermaksud kembali merebahkan tubuh ke kasur, aduh, tapi rasanya semakin saya memiringkan tubuh, rasanya semakin sakit. Akhirnya saya mentok tidur dengan sedikit menyandar ke dinding.

Paginya, ketika matahari sudah mulai membakar bumi, saya putuskan tidak masuk kerja. Lha wong berdiri aja susah, masak mau kerja. Beruntung saat itu ada teman saya yang sedang tidak masuk karena ganti shift, jadi saya agak tenang kalau misalnya terjadi apa-apa. Siang harinya, saya minta temen saya itu mengantarkan saya ke rumah sakit. Saat itu belum ada pikiran bahwa ini sakit yang cukup parah, mungkin cuma sesak nafas yang pernah saya alami dulu. Tujuan ke rumah sakit pun sebenarnya untuk minta surat dokter saja untuk izin ke kantor.

Di rumah sakit, saya mendaftar ke poli umum. Beruntung ibu dokter sedang ada praktek. Singkat kata, saya diperiksa ibu dokter ini, ditanyai tentang sakit saya. Jadi saya pun cerita kalau beberapa hari sebelumnya saya mengalami demam & diare yang langsung disambut dengan rasa sesak menyakitkan ini. Lha kok ternyata ibu dokter berkata dengan sedikit muram bahwa saya harus dirontgen untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Duh, saya langsung berburuk sangka saja. Ada apa dengan organ dalam saya? Apa jangan-jangan jantung saya bermasalah, karena dada kiri yang selalu terasa nyeri?

Setelah difoto dan kembali menunggu di depan ruang poli umum, saya melihat petugas yang memfoto saya tadi datang ke ruangan ibu dokter poli umum sambil membawa sebuah hasil foto. Itu pasti punya saya, pikir saya waktu itu. Lha tapi, saya langsung shock melihat sekilas apa yang tergambar di situ. Ada kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya, jantung saya tidak bermasalah (untuk saat ini). Kabar buruknya, ternyata paru-paru saya yang mengkhawatirkan. Di gambar tersebut, paru-paru sebelah kanan tampak sangat jelas, tetapi yang sebelah kiri, hanya terlihat sebagian kecil di atas. Di bawahnya semua tampak hitam.

Sakit apakah saya? Tunggu episode berikutnya..

=))

32 replies on “Ternyata Sakit itu Menyakitkan, Excuses Part I”

I want to remove the category bar from the theme of yours, how do I do it plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz plz tell me!!!!

Like

diterapi ceragem aja tiap hari tanpa obat asal rajin paling cepat 1-2 bulan sudah sehat lagi.ingat tanpa obat .ditempat saya ada ,kalau anda tahu bidakara pancoran jakarta, gratis deh

Like

sinar infra merah jauh yg bisa menebus 12cm kedlm tubuh .asma dan paru2 kalau sehabis mahgrig menggigil dan gak doyan makan ,wajahnya pucat dlm waktu 1 bln udah cerah memerah wajahnya dan mulai doyan makan, selama terapi begadang dikurangi.apalagi dikasih air bio , gumpalan ijo yg bikin sesak dada keluar dari hidung, terus legah dadanya,betl mas banyak berhasil sembuh ,saya yg ada sinositis amblas sembuh.migran juga .ini bukan nyepam lo.

Like

Samsung Galaxy Tab is the first Android-powered nicely engineered tablet that runs on the latest Android Froyo 2.2 system an&#1281 works on T-Mobile s superfast HSPA + mobile broadband n&#1077tw&#959rk. It comes preloaded with 1 GH z Cortex A8 Hummingbir&#1281 Application Processor with 3 D graphics, dual camera, 32 GB expandable card slot, loads of entertainment features and much more. The Samsung Tab is capable of giving tough competition to ipad and iphone. Its 7 inch SWVGA TFT vibrant touch display ha&#11091200 x600 pixels for real time entertainment experience. Have Got a sobriquet Customize your arm by adding a helpful solution to the probl&#1077m of ill intentional public distances.

Like

Leave a comment