Categories
off topic

Internetless Life

Anda seorang “interneter” bukan? Yang setiap harinya selalu berkutat di depan laptop / komputer, menghabiskan hidup Anda dengan barang-barang bernama blog, email, milis atau Facebook? Bisakah Anda bayangkan bagaimana bila seandainya tiba-tiba akses Anda menuju internet dicabut dengan tiba-tiba, semena-mena dan dalam jangka waktu yang cukup lama?

Matikah Anda? Saya rasa tidak. Mungkin Anda hanya akan merasa bahwa seolah hidup Anda berhenti, sementara teman-teman dunia maya Anda telah berlari jauh, sangat jauh meninggalkan Anda.

Tapi sebenarnya bukan itu pertanyaannya, tapi: “Bagaimana bisa akses Anda dari internet bisa tercabut dengan tiba-tiba, semena-mena dan dalam jangka waktu yang cukup lama?”. Ya itu yang harus dijawab, agar Anda bisa mempersiapkan diri jika saja hal tersebut terjadi kepada Anda.

Beberapa hal yang mungkin bisa mencabut akses Anda menuju internet dengan tiba-tiba, semena-mena dan dalam jangka waktu yang cukup lama antara lain:

1. Pesawat yang Anda tumpangi jatuh di suatu pulau tak berpenghuni yang jauh dari peradaban.

2. Anda tersesat di gunung.

3. Terjadi hujan meteor di tempat tinggal Anda.

4. Seekor tikus kecil menggerogoti kabel di perusahaan penyedia layanan internet Anda.

5. Seekor monster raksasa menghancurkan gedung perusahaan penyedia layanan internet Anda.

6. Sebuah pesawat alien menculik Anda.

7. Tentara Zionis menyatakan perang terhadap negara Anda.

8. Presiden Amerika berkunjung ke negara Anda.

9. Anda dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja tanpa peringatan sebelumnya. Laptop pinjaman dari kantor ditarik kembali, sementara Anda baru saja membeli sebuah modem.

ARGH!!!!

Semoga bermanfaat.

25 replies on “Internetless Life”

manusia itu makhluk yang paling cepet beradaptasi dan berinteraksi. jadi ketika satu hilang maka ia akan mencari hal yang lain.

Ndak isa ngenet masih bisa ngegame. Kalo mati listik masih bisa dakon 😀

Like

[…] Hampir 2 bulan berlalu semenjak saya kehilangan pekerjaan dengan cara yang sangat tidak mengenakkan yang disebabkan oleh kurang peka-nya perasaan orang-orang kaya pemegang saham terhadap masyarakat kecil seperti saya ini. Hampir 2 bulan pula-lah, saya menjalani hidup sebagai seorang pengangguran. Banyak hal yang terjadi selama itu, selain semakin terbatasnya akses saya menuju dunia maya. […]

Like

Leave a comment