Categories
my life

Just Another Iteration

Ah, hari ini akhirnya datang juga. Sebuah penggenapan atas semakin berkurangnya jatah nafas saya di dunia ini. Meski tidak ada perubahan berarti semenjak penggenapan sebelumnya, kecuali dalam beberapa hal sepele, setidaknya penggenapan kali ini patut diingat, sebab today is the first day of my last year for being a teenager. Pada penggenapan berikutnya, jika saya masih ada, dapat dipastikan akan ada perubahan signifikan dalam data saya. Digit pertama pada salah satu kolomnya akan berupa angka “2”, tidak lagi “1” seperti satu dekade terakhir.

Begitulah, dan bila ada doa yang ingin, atau harus, diucapkan pada hari ini, maka doa itu adalah, semoga ini bukan yang terakhir.

15 replies on “Just Another Iteration”

Hmm… Sepertinya saya masi harus belajar utk pandai menafsirkan olahan kata dalam post ini. Rancu niih. Ndak mungkin kamu usianya sama kyk saya wahai pria kelahiran 89… ๐Ÿ˜†

*akhirnya mengerti setelah tertipu*

Eh, bener ndak sih tebakan saya??

Like

Dua puluh .. dua dekade ..?

Jadi ingat kataยฒ pak Mario Teguh kemaren di MetroTV .. walaupun usia baru 26, tapi tidak mau berubah atau belajar .. maka orang itu sudah tua. Sebaliknya walau usia sudah 62, tapi tetap mau belajar .. itu artinya orang tersebut masih muda. So ??

Like

Leave a reply to zam Cancel reply