Categories
woro-woro

Rebirth

Yak.. akhirnya blog saya berganti lagi. Dari yang multiple blogs menggunakan WordPress MU, di mana saya bisa membuat subdomain sebanyak-banyaknya, menjadi single blog lagi menggunakan WordPress biasa. Entah kenapa tiba-tiba berpikiran untuk mengganti lagi engine blog ini. Padahal sebenarnya agak berat juga, menghapus subblog-subblog yang sudah ber-page rank tinggi itu B-) cukup banyak itu.

Kalau dilihat dari sisi komersil, cara lama saya itu memang cukup ampuh. Masalah yang sering dihadapi oleh orang yang memiliki banyak blog adalah, sub-blog yang lainnya biasanya jarang terupdate dan sepi pengunjung. Nah, kalau cara saya, justru blog utama yang tidak di update, sub-sub blog yang lainnya yang terus diupdate, tapi nantinya postingan-postingan di sub blog tersebut diposting lagi di blog utama menggunakan aggregator plugin. Sehingga ketika ada orang yang mengunjungi blog utama, kemudian membaca sebuah postingan, maka dia akan diarahkan ke sub blog asal postingan tersebut, dan voila! jumlah hits di blog utama dan blog-blog yang lain pun akan jadi sama rata. Ranking pun dipastikan tidak akan jauh beda.

Tapi… rasanya jadi aneh, seperti orang plin plan, sekarang posting di sini, besok posting di situ… Aneh. Mending begini sajalah..

πŸ˜€

*maaf bagi yang Readernya kebanjiran.. ^:)^

19 replies on “Rebirth”

Nah kan? Cape benar punya banyak blog, kecuali kalo emang udah jelas ditinggalin. Saya donk… menjalang saja ngeblognya πŸ˜›

*ditimpuk*

Ahem… benarnya sih ndak masalah, bro. Aggregatornya dibikin di sub saja, kaya planetgbt-nya Budi Rahardjo di priyadi.net

Cuma usul sih. Sayang juga kalo ditinggalin πŸ™‚

Like

Leave a comment