Categories
my life

Tragedy

A tragedy can only be ended by another tragedy..

Sudah lama drama itu hangus terbakar oleh api tragedi, menjadi sebuah tragedi. Tak ada lagi sajak-sajak yang menghiasi tiap episodenya yang kian hari kian memilukan. Hanya tragedi. Lalu datanglah sebuah tragedi besar. Bum!! Hancurlah tragedi-tragedi itu. Hancurlah hati yang selama ini menjadi wadah tragedi-tragedi itu. Tak bersisa. Hanya tragedi.

Hahaha, puisi macam apa itu? Entah saya tidak tahu itu puisi atau apa, yang jelas beberapa kalimat di atas cukup bagi saya untuk menggambarkan sedikit rasa dari sejumput fragmen kehidupan yang baru saja saya cicipi.

Maaf, saya tidak akan memposting sejarah awal saya ngeblog, dalam rangka memperingati Hari Blogger Nasional. Ataupun posting soal orang miskin dalam rangka Blog Action Day.

Saya sedang.. shock. Down.

Ah, sudahlah…

9 replies on “Tragedy”

Sudahlah bang Nazieb… Belajarlah menerima kenyataan, menerima ketentuan yang Maha Mengatur Hiduf kita. Lagi fula, soal jodoh adalah mutlak milik Tuhan untuk mengaturnya.

Ane faham dan bisa merasakan bagaimana fedihnya ferasaan bang Nazieb ditinggalkan olehnya. Afalagi bang Nazib bukan hanya dikhianati olehnya, tafi oleh sahabat bang Nazib sendiri… oh Dewa… Ane juga ikut sedih. Tafi, yang kuat ya Bang… 😥

*difentung martil*

Like

Apple CEO Steve Job on Monday unveiled a thinner, lighter version of the iPhone that will also multitask and allow users to shoot higher-quality photos &#1072n&#1281 video. The iPhone 4 will feature &#1072 3.5-inch display with a higher-resolution screen providing four times the number of pixels of existing iPhones. It will also have much improved contrast to provider users w&#1110th a clearer and sharper screen for reading, viewing photos and video and playing games. This gets after its reported delay by dissatisfied paparazzi desiring more than compensation.

Like

Leave a comment