Categories
Agama & Tuhan

Menuhankan Diri, Mendirikan Tuhan(?)

Tiba-tiba kegelapan sirna. Setitik cahaya putih bersinar terang dari horizon. Mataku silau. Kontan saja aku menutup mata, tidak rapat, karena aku juga ingin tahu dari mana asalnya cahaya itu.
Kemudian sebuah suara menggema. “Sucikan hatimu dengan percaya padaKu!!” Dan semua menjadi gelap.
Aku tersentak bangun dari tempat tidurku. Apa barusan itu? Sebuah mimpi? Atau? Ah, aku terlalu letih untuk berpikir. Selimut tebal itu kembali menutupi tubuhku sampai subuh.

Malam berikutnya, kembali mimpi yang sama menggarayangi tidurku. Aku penasaran dan bertanya-tanya. Aku lalu mencari tahu lewat internet seputar mimpi itu. Dari apa yang kubaca, aku jadi tahu bahwa mimpi itu bisa jadi bukan mimpi biasa. Wahyu. Atau wangsit dalam bahasa lain. Ah, aku tiba-tiba tak percaya. Hanya sebuah mimpi. Bunga tidur, itu saja.

Tetapi ternyata malam berikutnya mimpi itu datang lebih nyata. Bahkan saat aku masih setengah sadar dan belum tertidur secara total. Cahaya itu memancar lebih kuat. Mataku merasakannya. Ya, mata dalam dunia nyata, bukan dalam mimpi. Begitu juga suara itu. Lebih menggelegar, dan telingaku juga mendengarnya dengan jelas, seolah ada seseorang berteriak dengan keras di samping tempat tidurku. Lagi-lagi aku terbangun.

Apa itu tadi? Mimpi? Rasanya tidak. Tapi apa? Wahyu? Wangsit? Ilham? Tapi, apa maksudnya? “Sucikan hatimu dengan percaya padaKu”? Pada siapa? Siapa itu? Yang, jika benar itu wahyu, memberikannya padaku?

Sebuah pemikiran terlintas di benakku.
Ah, apakah mungkin? Tidak-tidak. Tapi bisa saja. Wahyu, ilham, percaya padaKu!!! Ya, ya semuanya sama, semuanya cocok. Tak diragukan lagi, aku mendapat wahyu dari Tuhan!!!

Tapi, tiba-tiba sebuah pemikiran lain menyentakkan kesadaranku…
Bagaimana bisa aku dapat ilham dari Diriku Sendiri?

49 replies on “Menuhankan Diri, Mendirikan Tuhan(?)”

Ah, sebenarnya saya dulu juga sangat tertarik dengan sastra, membaca cerpen-cerpen dengan bahasa yang “aneh-aneh”, puisi-puisi pendek yang membingugkan, saya suka semua itu…

Tapi apa daya, saya malah terdampar di dunia di mana hanya ada nol dan satu

Itu tadi cuplikan tulisan Anda….
Anda tidak terdampar. nol dan satu adalah operasi biner, yang kombinasinya diburu orang sedunia.
Rp. 100, Rp. 1.000, Rp. 1.000.000 dst …Saya lebih suka Rp 9999999 $-)

Like

Coba resapi dan nikmati saja..
pikirkan kira2 nomor yg cocok berapa.,
jika mantab segera ke pengepul Togel terdekat >:)

*kabur ke Mekkah skalian sholat tobat*Saya selaen berprofesi jadi Tuhan juga jadi tukang togel juga loh.. 😀

Like

Menurut orang tua, mimpi adalah bunga-nya tidur. Memang kalo sedang tidur, kita sering bermimpi yang aneh-aneh. Dan kembali ke diri kita masing-masing untuk mempercayai-nya atau tidak. Yang pasti .. bangun tidur, ku terus mandi .. tidak lupa menggosok gigi .. habis mandi ku tolong ibu .. membersihkan, tempat tidur ku hahaha .. koq malah nyanyi ya??

Like

simpan Ilham anda….jangan sampai anda mengaku menjadi Tuhan…..ntar kejadiannya macem Al Hallaj atau Syeh Siti Jenar…, karena hal itu sebenarnya tidak boleh keluar….kepada khalayak..kaleeee.

Like

Awesome!
Is this really true?
Hmm… You might search it.
It might be a great turn of your life.
But please, still in the right coridor.
Especially all that have any relation with others.

Like

liat-liat dulu sam,
kalo orang jawa bagi mimpi beberapa macem, itu mimpi termasuk titi yoni ato puspo tajem.
ada kriterianya lho, jangan2 cuma bunga tidur aja, cuma anda kepedean azzaaa

Like

Leave a comment