JaMU asli Java

JaMU itu buat orang Java saja. Pasti banyak yang tidak setuju. Orang Borneo, Cellebes, Andalas dan Papua pun boleh minum JaMU dong, semua boleh minumlah, seperti slogannya Bint**gin yang meledek To**k An**n. Ya betul, Jamu yang itu memang boleh diminum, karena itu memang minuman. Tapi yang ini bukan buat diminum lagi, JaMU yang ini artinya Java Meet Up, yaitu gathering-nya orang-orang yang berkutat di dunia Java programming, khususnya yang tergabung dalam Java User Group Indonesia khususnya yang di Batavia khususnya lagi yang bisa dateng tentunya. 😀

Dan sayangnya, saya juga termasuk orang-orang tersebut, jadi saya pun terpaksa menghadiri acara tersebut 😛 Kemarin Sabtu (15/12) adalah JaMU pertama saya, meskipun saya masih belum terdaftar dalam JUG Indonesia. Lho kok bisa? Yup, karena acara ini lebih bersifat santai, bukan seperti acara seminar yang mengikuti jadwal acara de es be. Jadi maksud saya datang sekalian juga untuk confirm ke admin mailing list-nya tentang pendaftaran saya yang belum di-approve sejak 2 bulan yang lalu. Nglabrak nih ceritanya? Bisa dibilang seperti itu :))

Berangkat bersama rekan sekantor saya, berbekal peta hasil ngeprint sendiri setelah Print Screen di software Peta Jakarta ;)) saya pun berangkat melintasi bumi Jakarta, menyerahkan nyawa saya kepada pengemudi metro mini yang demi uang dua ribu, rela mengorbankan nyawanya, dan nyawa penumpangnya [-( Setelah sibuk mengawasi jalan mencocokkan jalan dengan peta, akhirnya kami pun sampai di tempat yang dituju. Tempatnya sih kalau di undangan yaitu di Steak Obonk di daerah Pondok Indah. Jadi saat kami masuk ke area Steak Obonk, kami penuh semangat bahwa kami bakal dapat konsumsi steak gratis =P~ Tapi ternyata tempat yang dituju itu adalah tempat di-sampingnya Steak Obonk itu. Yah sudahlah, yang penting bisa ketemu Geek-Geeknya Java :^o

Dan ternyata memang berbeda banget situasinya saat ketemu sesepuh-sesepuh Tanah Java ini. Sangat memukau sampai saya kehabisan kata-kata (sebenernya bukan memukau, tapi bingung soalnya nggak nyambung sama yang diomongin :-> ) ketemu sama bos-nya JUG, Thomas, terus sama sesepuh-sesepuh lain… wow.. incredible. Apalagi dapet CD NetBeans 6.0 gratis.. more incredible ;))

Memang tema yang dibahas adalah NetBeans IDE v 6.0 yang merupakan salah satu produk Sun. pembicaranya sebenernya adalah Mas Ifnu Bima, tapi ternyata ada kendala teknis jadi presentasinya hanya sebatas ngomong saja, tanpa ada presentasi di layar menggunakan projector. Kata Mas Ifnu, versi yang 6.0 ini sudah mulai bisa diandalkan, mulai bisa menyamai Eclipse lah. Memang masih belum bisa meruntuhkan dominasi Eclipse di mata komunitas, tapi setidaknya NetBeans versi ini sudah mulai tidak “suck” lagi seperti versi-versi sebelumnya.

Saya sebenernya masih kurang begitu mudeng, soalnya bisa dibilang kalau saya ini masih newbie di Tanah Java, jadi hanya beberapa kata saja yang masuk Hard Disk saya, lainnya masuk Recycle Bin dengan pesan error “Unknown Identifier” alias saya nggak ngerti ;))